panggilan alam kubur seperti terngiang-ngiang,
kurasakan tubuh tertutup timbunan tanah basah,
tertidur dalam ruangan gelap meratap,
menunggu para malaikat tuk bertanya...
akh.....
mungkin tubuh ini adalah jasad tak bernyawa,
yang hanya berisi timbunan dosa tak terperi,
tapi ku rela mati menghadap Sang Kuasa,
walau perih nanti ku rasa.....
mungkin....
ketika tubuh ku terbaring tanpa nyawa,
banyak saudara berurai air mata,
ya.... hanya saudara,
karena ku tak punya orang terkasih
beban ku mungkin berkurang,
karena ku tak meninggalkan anak dan istri,
hanya saudara yang tersisa,
yang akan melanjutkan hidupnya beserta keluarganya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar