Translate

Kamis, 18 November 2010

"BALADA LEMBAYUNG SENJA"



lembayung bergerak perlahan,
siratkan rona keemasan tertahan,
sang mentari hadirkan kemerahan,
dalam lingkaran bulat tanpa kesalahan

lembayung mulai menghilang di ufuk perindu,
ku lihat senja dipelupuk mata itu,
tapi mata itu berhias air mata mengalir sendu,
kelamkan keindahan senja berlalu

senja telah tergantikan malam,
lembayung hantarkan mentari keperaduan,
dan wajah itupun semakin kelam,
hanya tampak pucat dalam kesedihan

ketika lelah mengguncang raga,
penat duka semakin menggila,
kerinduan menikam dibalik luka,
akankah bahagia datang menjemput dunia

tak tampak lagi senja dimatanya,
tak ada senyum memikat dibibirnya,
balutan nestapa menyinari rautnya,
kesedihan membiru dalam deritanya

untaian ini berakhir sedih,
pada rindu yang semakin merintih,
pada derita yang semakin pedih,
hanya dendang keputusasaan terdengar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar