sang yatim yang meringis nyeri
berdiri dipojokan pintu, sendiri
terdengar isak perlahan menahan takut
tak kuasa hati ini menahan kalut
sang yatim yang menagis
ketika amarah berbalut kasih sayang terlontar
bukan maksudku membentak mu
tapi kasihku untukmu sadar
bahwa masih ada aku
yang selalu sayang padamu
akhhh..,
ku lihat wajah pasrah tanpa dosa penuh harap menghiba
airmata terburai mengurai dipipi lembut
isak tertelan lirih meratap
berdiri dipojokan pintu, sendiri
terdengar isak perlahan menahan takut
tak kuasa hati ini menahan kalut
sang yatim yang menagis
ketika amarah berbalut kasih sayang terlontar
bukan maksudku membentak mu
tapi kasihku untukmu sadar
bahwa masih ada aku
yang selalu sayang padamu
akhhh..,
ku lihat wajah pasrah tanpa dosa penuh harap menghiba
airmata terburai mengurai dipipi lembut
isak tertelan lirih meratap
kemarilah....,
buanglah tangismu dipelukanku
teriakanlah gundahmu ditelingaku
jangan biarkan sakitmu meracuni hatimu
kau harus tahu,
karena aku masih sayang kamu..!!!
lihatlah malam..,
kelamnya adalah ketenangan
sepinya adalah kedamaian
ku ingin kau sepertinya
karena kau tahu aku sangat menyayangimu
kanda....,
bukan maksudku membenci buah hatimu
tapi ku ingin hilangkan manjanya
dan ku ingin hapuskan kenakalannya
karena kau tahu aku sangat menyayanginya
TUHAN....,
maafkan aku karena ku lalai akan cinta-Mu
bentakkanku adalah kasih sayang
tak terbesit secuilpun kebencian dan dendam dikalbu ini
maafkan aku Tuhan
maafkan aku sayang
maaffkan aku kanda
semoga engkau tenang di alam sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar