telah lama rasa ini ada
sebuah kebosanan sejati
bertemankan ketakmampuan semu
ketika penat penuhi hati
dalam resah yang baluri kalbu
telah lama rasa ini datang
tapi tak pernah ku pedulikan
karena ku berharap kebahagian
yang bertajuk ketentraman
tapi...
lacur...
kebosanan semakin memuncak
kejenuhan seakan meraja sesak
semakin ku tahan
semakin kuat melawan
dan...
pada akhirnya aku mengalah
rasa yang tak ku inginkan
telah menguasai seluruh nadi ku
sehingga ku terkapar pada waktu
menatap kosong layar-layar putih
pada dinding ini ku berkeluh
hujamkan semua perasaan
benamkan segala rindu sepih
ku kalungkan kenistaan hitam
maafkan aku duhai cakrawala
sementara ini ku takkan menyapa mu
karena ku kan pergi bersama Sang Sepi
menuju keheningan berselimut resah
diantara pelukan bidadari-bidadari pelangi
maafkan aku wahai kalam
ku hentikan karsa pada koma
karena ku tak sanggup tuk mencapai titik
ketika tangan-tangan ini lemah tak berdaya
pada sejuta narasi yang tak pernah selesai
kini...
ku kan pergi menuju awan kelam
bersembunyi bersama kesepian
yang bermahkotakan galau tak bernyawa
diantara taburan zambrud kejenuhan
pada sebuah akhir
sebuah cakrawala jiwa yang terkapar
bersama keresahan Sang Sepi
maaf.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar