kadang dari dekat,
kadang dari kejauhan,
bukan untuk menganggumi keindahannya,
karena rumahku biasa saja,
aku sering memandangi rumahku berlama-lama,
karena memandang rumahku,
aku jadi memandang diriku sendiri,
dan memandang harta yang ku miliki
aku sering memandangi rumahku berlama-lama,
sebagai diriku,
ia menggambarkan betul watakku,
kebaikanku...
keburukanku...
aku sering memandangi rumahku berlama-lama,
rumah itu sedikit kusam,
tak pernah ku cat,
hanya tumpukan batu-batu alam yang menghiasinya,
dan banyak ketidaksempurnaan disana-sini
aku sering memandangi rumahku berlama-lama,
tapi semua tentang rumahku,
aku menyukainya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar